Minggu, 30 Juni 2013

REPUBLIK KAMPRET PART II

Oleh : M.Najib Aulia Zaman
Untuk yang masih menanyakan untuk apa sebenarnya Reformasi jika masih saja watak culas bak buaya masih bersarang di telaga hati nurani. Untuk yang masih menanyakan apakah kita benar benar sudah  merdeka jika kedaulatan tak lagi tergenggam di tangan dan kebebasan hilang dari pikiran. Untuk yang masih menanyakan untuk apa demokratisasi jika setiap habis pemilihan hanya melantik bunglon dan buaya yang rajin memoles, merias dan merekayasa kebenaran. Selalu saja kita gagap menjawab dan tak ingin tahu jawaban dari pertanyaan pertanyaan itu karena kita sudah terlanjur malu mengakui bahwa kita telah kalah tersungkur di tanah sendiri. Kita terlalu bodoh dan kita