Tatkala malam mulai menimang remang kusandarkan bayang ini pada tenang.Dan di ujung pena aku pasrahkan suara hati ini bicara tentang segenap rasa yang kumuntahkan lewat kata kata. Sebait dua bait kucoba merotasi alam bawah sadarku, bercerita tentang kehidupan, tentang kejadian siang dan malam, tentang bidadari dan tentang sunyi yang menyayat hati. Aku bukanlah malaikat yang merdeka akan segala goda dan dosa. Adalah kebodohanku menanyakan takdir Tuhan,hidup mestilah dijalani sesuai dengan apa yang telah digariskan. Aku adalah rangkaian perjalanan dari pergulatan hidupku yang menjelma menjadi kata kata di dunia maya. Migrasi tehnologi menjadikan
manusia terbelenggu oleh fantasi, pencitraan diri untuk sebuah eksistensi yang pada kenyataanya semua hanyalah ungkapan kesunyian hati, semua butuh diakui meski sebagian harus membohongi diri. Semua berawal dari hati dan sebagaimana sifat hati,bolak balik,menjadikan keistiqomahan menghadapi tantangan yang tak ringan. Konsisten berdiri di jalan yang benar itu butuh perjuangan, bukan sekedar pencitraan. Inilah dunia kita, dunia maya, dunia kata kata, dunia yang menghamba pada kreasi manusia
Ingin aku sempurnakan saja ngajiku pada alam, pada dunia nyata yang mengajariku pada sisi kemanusiaanku. Bahwa manusia hanyalah butiran debu diantara sekian titah-NYA. Mengalir mengikuti hukum alam yang sedang berjalan. Kebaikan tak harus selalu diungkapkan, diwartakan karena sesungguhnya realita itu tidak pernah telanjang, semua berbicara pada konteknya, ada hukum sebab akibat. Itulah hidup yang kadang sulit terdefinisikan terbungkus oleh narasi yang rumit dan panjang.
Mengenang Kronologi gerak hati, lisan dan pikiran yang menyatu dalam laku....UYELWHJLFJHSH,SDBA,HJG,2#%$%^%^&t*&&*.......#Huuuuffffftttttt Bullshit! gaduh amat hati ini, DIAM!!#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar