Rabu, 12 September 2018

BONEKA DI BALIK JENDELA KACA

Dimana anak-anak kecil yang katanya periang dan lucu itu? Kenapa dimana-mana kini kudapati mereka tertunduk membisu? Mana canda tawa antar sesama teman sepermainanya? Kenapa kepolosan celotehan mereka tiba-tiba hilang? Bahkan, boneka dibalik jendela kaca itu pun enggan menjelaskan.
Dunia mereka kini kurasa hampa, tidak ada lagi gelak tawa yang sempurna. Boneka-boneka itu kini mereinkarnasi menjelma menjadi gambar animasi yang berselancar dibalik layar-layar ponsel pintar. Keceriaan mereka hanyut tenggelam terbawa arus peradaban. Dan tidak hanya boneka dibalik jendela kaca itu saja yang kini terasingkan, bahkan teman sepermainan, sahabat, kerabat, orang tua dan sanak saudara.